Hari sudah malam saat Haris meninggalkan apartemen yang biasa digunakannya untuk kencan diam-diam bersama Bunga. Alih-alih pulang ke tempat tinggalnya, Haris menuju mansion karena Adhitama memanggilnya. Padahal jika ingin berbicara bisa lewat telepon, tapi Adhitama ingin bertemu secara langsung dengan putra sulungnya tersebut.
Rupanya Adhitama ingin bertanya tentang persiapan pernikahan Haris dengan Risa, sudah sejauh mana dan apakah terdapat kendala.
“Sejauh ini semuanya lancar, Pa. Kami bahkan hari ini fitting busana pengantin,” jelas Haris.
“Syukurlah kalau semuanya berjalan lancar. Beri tahu papa kalau kamu perlu bantuan.”
“Tentu, Pa,” balas Haris.
“Ngomong-ngomong, kamu dan Risa, kan, sebentar lagi menikah. Tapi belum satu kali pun mengadakan pertemuan keluarga. Maksudnya, papa b
