41. Dewasa Sebelum Waktunya

2022 Words

"Boleh Kania bertanya, Ma?" Saat ini Kania dan Yuna tengah sarapan. Hanya nasi goreng buatan Yuna dan menjadi sarapan kesukaan Kania selain nasi dengan katsuobushi. Kania telah menghabiskan sarapan juga segelas s**u hangat buatan mamanya. Ia duduk di samping Yuna dan tak menoleh menatapnya kala ia mengucap kata. "Eh? Apa, Sayang?" sahut Yuna menjawab dengan segera menoleh menatap Kania dari samping. Kania terdiam sesaat kemudian bertanya dengan hati-hati. "Apa mama sudah memaafkan papa? Kenapa mama memberi izin Kania pergi bersama papa besok?" Yuna mencerna pertanyaan Kania dalam diam kemudian menjawab, "Iya. Apa yang Kania katakan benar, papa melakukannya untuk kita. Mama memang kecewa karena mama pikir papa terlalu berlebihan. Tapi papa berjanji tidak akan mengulanginya lagi." Senyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD