56. Kebahagiaan Kecil

1171 Words

"Assalamualaikum …." "Waalaikumsalam." Seperti biasa, Kania menyambut kedatangan mamanya dengan hangat. "Tumben mama pulang cepat?" tanya Kania setelah mencium punggung tangan mamanya kemudian menggenggam tangannya dan masuk ke dalam rumah bersama. "Iya, Sayang. Bagaimana hari ini?" Yuna duduk diikuti Kania yang juga duduk di sampingnya. "Seperti biasa, Ma. Tapi tadi siang kakek dan nenek menelpon," ujar Kania memberitahu. "Benarkah? Apa yang kakek dan nenek katakan?" "Uum. Kakek dan nenek bilang sudah merindukan Kania," jawab Kania diiringi anggukan pasti dan senyum kecil setelahnya. Padahal kakek neneknya baru pulang tadi pagi dan sudah mengatakan rindu. Mereka sudah seperti seorang kekasih yang baru menjalani LDR. Yuna yang mendengarnya pun ikut terkekeh. Tak heran jika demikian.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD