TUJUH BELAS

1123 Words

Aldra sangat tahu dia bersalah. Ketika tubuh Hana menyambutnya di balik pintu yang terbuka dengan kesakitan dan kerinduan yang sengaja di pendam. Begitu pun dengan tatapan itu, seolah memberi tahu bahwa ini semua adalah kesalahan. Tetapi sedikit pun Aldra tidak mengerti, otaknya terlalu dangkal untuk berpikir. Mengapa dengan perubahan kinerja detak jantungnya sekarang? Apakah seseorang telah merubah debarannya hinga menjadi berbeda begitu pun ketika hanya melihat senyum cantik Alika. Ini sangat salah, Aldra tahu. Tetapi hatinya seolah membenarkan dan melegalkan tentang segala yang salah dari semuanya. Dosa kah? Tubuh Hana terlihat semakin kurus. Seperti tidak pernah bertemu dengen sesuap nasi. Semakin menjadi wanita sensitif dan pemarah di akhir-akhir ini. Jauh dari kata w

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD