Semakin Dilema.

1273 Words

Aku pulang dari restoran, lalu kembali ke kantor. Aku menemukan Boy masih saja kerja di ruangan ku. Bara sepertinya tidak senang dengan keberadaan Boy di ruangan ku itu. "Kenapa kamu meninggalkan dia di ruangan kamu?" protes Bara padaku. "Karena tadi alia sangat rewel. Aku jadinya membawa alia ke taman kantor." jawabku seraya meletakan Alia di troly. Bayiku itu sepertinya mengantuk. "Aku sangat tidak menyukai keberadaannya di sini, kalau kamu mau tahu." ujarnya dengan nada ketus. "Kenapa kamu enggak suka? boy itu kerja untuku. Dia juga menerima gajih dariku, dia sangat bisa aku percaya. Pekerjaannya selalu akurat dan bisa dandalkan. Seharusnya kamu berterima kasih pada Boy, karena laki laki itu sudah membnatuku." Aku melihat Bara menggelengkan kepala kesal. "Aku enggak suka dia t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD