Persaingan Boy.

1010 Words

Bara POV. "Mmm ... terima kasih pak Bara." ucapan perempuan cantik itu masih saja aku ingat. Terus terang saja aku masih belum tertarik padanya, Hanya saja berbicara dengannya memang menyenangkan. Menatap wajahnya yang indah dan manis. AKu ingin sekali sering bertemu dengannya. Namun aku harus mencari cara lain, agar aku sering bertemu dengannya. "Tuan, apakah hari ini mau makan malam di rumah?" Pelayan rumah ku ini masih sangat muda dan cantik. Pernah terpikir untuk menjadikannya tempat penyaluran hasrat ini. Namun aku berpikir lagi, aku takut dia hamil dan menyusahkan ku. Lagi pula aku memang masih belum mau memiliki pasangan hidup apa lagi dengan seorang anak. Aku masih ingin hidup sendiri dan menikmati semuanya sendirian. "Iya, saya akan makan malam di rumah. Kamu siapkan saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD