Bab 25. Pulang kampung

1027 Words

Andai saja Keira bukan sahabat dekat satu-satunya yang ia miliki di dunia ini, mungkin Amanda akan dengan senang hati melemparkan wanita itu dari bukit tertinggi di dunia ini. Bagaimana tidak? Susah payah ia membujuk ibu dan ayahnya untuk mengizinkan ia liburan menemani Keira selama satu minggu dan berencana untuk pergi ke Jepang, justru dipatahkan dengan statemen enteng dari mulut Keira yang membuat Amanda ingin rasanya melemparkan barang-barang yang sudah ia packing ke wajah sahabatnya itu. "Ke kampung halaman Ibu gue? Ke kampung halaman Ibu gue? Lo nggak salah, ke kampung halaman Ibu gue?" Amanda mengulangi pertanyaan ini sampai tiga kali sambil menatap tajam pada wanita yang saat ini sedang bersantai di atas tempat tidurnya. Lihatlah betapa santainya wanita satu ini, tidak merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD