Satria duduk di kursi kerjanya dengan santai, menyesap segelas whiskey sambil melihat laporan proyek terbarunya. "Mereka pikir bisa menghalangiku? Permana dan orang-orangnya hanya penghalang kecil."
Dia baru saja meluncurkan proyek besar di kawasan industri, tetapi limbah berbahaya yang dihasilkan mulai menjadi masalah. Pihak pemerintah telah mengeluarkan peringatan, bahkan meminta perusahaan Satria untuk menghentikan aktivitas sementara sampai ada solusi. Namun, Satria bukan tipe orang yang mau tunduk begitu saja.
Dia melempar dokumen ke meja, lalu menekan tombol interkom. "Panggil semua kepala proyek ke ruang rapat sekarang!"
Tak lama kemudian, beberapa orang masuk dengan wajah tegang. "Apa kita akan menuruti perintah pemerintah, Pak?" salah satu dari mereka bertanya hati-hati.
Satri
