Hari Bahagia Yang Membawa Luka

1551 Words

Hari itu, Luna dan Permana mengunjungi sebuah butik terkenal di kota untuk melakukan fitting baju pengantin. Butik tersebut dipenuhi dengan berbagai gaun dan jas yang elegan, mencerminkan kelas dan keanggunan. Luna, yang mengenakan pakaian sederhana dan hijab pastel, terlihat sedikit canggung ketika masuk ke butik mewah tersebut. Sementara itu, Permana, dengan pesonanya yang khas sebagai calon walikota, langsung menarik perhatian para pegawai dan pelanggan butik. "Selamat datang, Pak Permana, Bu Luna," sapa seorang pegawai dengan antusias. "Kami sudah menyiapkan beberapa koleksi terbaik untuk Anda berdua." Ketika Luna mencoba gaun pengantinnya, suasana butik berubah menjadi hening. Gaun tersebut adalah gaun putih dengan sentuhan sederhana namun anggun, dirancang khusus untuk pengantin b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD