Bab 41 Gosip dan Fakta

1163 Words

Pagi itu, udara masih lembap setelah hujan semalam. Naya keluar dari rumah sambil menggendong tas jinjing berisi buku-buku, sementara Leo menyusul dari belakang, membawa payung lipat dan botol minum yang entah sejak kapan ia masukkan ke dalam tas Naya. “Kalau nggak ada kamu, aku bakal lupa, deh." Leo tersenyum, "Hari ini akan hujan, Sayang. Kamu juga perlu air agar tidak jajan di luar." Naya mengerucutkan bibir, "Kamu nggak bisa jemput aku ya?" "Bisa, tapi aku nggak mau kamu kehujanan waktu jalan dari koridor sampai ke gerbang sekolah," katanya sembari tersenyum tipis. Mereka berciuman sebentar, "Aku antar ya." Naya mengangguk. Mobil berhenti tepat di depan gerbang sekolah. Siswa-siswa berlarian, sebagian menyapa Naya sambil memanggil, “Bu Naya!” dengan nada yang terlalu riang untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD