Hari Minggu menyapa. Saatnya santai setelah hari-hari yang penuh drama. Livia dan Anita sudah kembali sejak kemarin. Jadi, tidak ada siapapun di rumah, kecuali Leo dan Naya. Naya sedang menonton film di ruang keluarga. Layar besar menampilkan adegan film romantis yang ditonton. Ia senyum-senyum sendiri. Mukanya memerah karena terpesona dan baper dengan adegan yang ditonton. "Ya, ampun," serunya dengan jantung berdebar dan pipi merona. Leo datang menatap istrinya yang kegirangan sendiri. "Kenapa kok senyum-senyum sendiri, Sayang?" Naya tidak menjawab, hanya menunjuk adegan kissing di depannya. Leo duduk di samping Naya lalu memerhatikan istrinya yang terbawa suasana. "Nay, pengen." Leo berbisik nakal. Naya seketika langsung menoleh pada suaminya. "Eh? Pengen apa?" Leo tersenyum

