Bab 64. Pagi Yang Menyebalkan

1608 Words

Semalam suntuk Yaya tidak bisa memejamkan mata sedikit pun, pikirannya berkelana ke mana-mana. Sejak pertemuan yang tak terduga dengan Pasha jadi membuatnya gelisah, berharap pagi jangan cepat menyongsong. Sementara di sisi Pasha yang kini menginap di rumah sakit justru tidak sabar menunggu datangnya pagi. Ia ingin bertemu dengan mamanya lalu akan menanyakan di mana Yaya tinggal, pria itu yakin jika wanita paruh baya itu tahu jawabannya. *** “Assalammualaikum,” sapa Sheren yang rupanya sudah datang kembali ke rumah sakit di pagi hari. Pasha dengan matanya yang sedikit berat dan terasa lengket untuk di buka, membalas sapa mamanya,” Waalaikumsalam, loh Mama kok udah ada di sini? Emangnya udah jam berapa sekarang?” “Sudah jam enam, Pasha. Mama tuh kepikiran sama papa kamu dari semalam, m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD