Begitu Gina menyadari bahwa Chilla dan Arum sudah pergi dari tempat tersebut, dengan sekuat tenaga ia mendorong tubuh Rafael hingga pelukan pria itu terlepas. Tatapannya saat ini masih menatap tajam pada pria di hadapannya. “Berapa lama?” Tanya Gina dengan nada ketus. Rafael tersenyum lega melihat Gina yang akhrinya mengalah dan mau membantunya untuk bersandiwara di hadapan kedua orangtuanya. “Satu tahun. Setelah itu saya janji nggak akan ganggu kamu lagi,” jawab Rafael. “Satu tahun?” Tanya Gina yang nampak syok. Baginya jangka waktu setahun itu cukup lama. “Nggak bisa beberapa bulan aja kah?” Rafael memberikan gelengan. “Jika hanya beberapa bulan, saya yakin orangtua saya akan kembali mendesak saya untuk menerima perjodohan itu.” Gina menghembuskan nafas berat dengan tatapan kes