Bab 21

1852 Words

Rafael tengah berjalan mengikuti langkah Mamanya Siska Hanum dengan kedua tangan yang penuh dengan berbagai merek tas belanja. Tentu saja belanjaan di tangannya ini adalah benda-benda yang baru saja di beli Mamanya. Setelah sarapan tadi, Rafael menepati janjinya untuk menemani Mamanya belanja. Namun, ia mulai menyesali keputusannya itu karena hampir dua jam dirinya sudah berkeliling mall dengan tangan yang penuh tas belanja, tapi Mamanya masih terlihat bersemangat dan belum ada tanda-tanda akan berhenti belanja. “Ma, masih mau nyari apa lagi sih? Ini tangan aku udah penuh banget loh,” sungut Rafael begitu melihat Mamanya mulai memperhatikan sebuah toko sepatu. Mendengar perkataan anak laki-lakinya itu membuat Siska mendengus kesal. “Mama baru belanja sedikit lo Rafa, masa kamu udah nge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD