Bab 12

1473 Words

Chilla Maharani terlihat sibuk merapikan meja di hadapannya dengan salah satu tangan memegang ponsel yang menempel di telinganya saat ini. “Pokoknya setelah acara selesai kamu harus langsung pulang. Aku nggak mau denger kabar kalau kamu masih makan bareng atau sekedar beramah tamah sama dokter ganjen itu.” Suara Antoni dari seberang telepon membuat Chilla hanya bisa tertawa kecil mendengarnya. “Dia udah bantu banyak loh buat acara ini. Masa kamu nyuruh aku buat tega nyuekin dia sih?” Tanya Chilla dengan nada bercanda. Chilla bisa mendengar dengusan kesal dari seberang telepon yang sudah pasti berasal dari suaminya itu. "Tahu gini harusnya aku ngebatalin aja perjalanan dinas di luar kota ini. Seenggaknya aku bisa ngawasin gerak-gerik dokter Rafael yang pasti lagi nyoba ngegodain kamu,”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD