“Lihatinnya nggak usah kaya gitu banget kali, takutnya soflens yang ada di mata langsung loncat keluar,” bisik Cika mengejek Gina yang tatapannya terkunci menatap Rafael. Suara ejekan Cika tentu saja langsung menyadarkan Gina saat itu. Ia segera memalingkan wajahnya untuk memutuskan kontak mata antara dirinya dan Rafael. Rasa gugup yang tiba-tiba ia rasakan membuatnya mulai tidka bisa berfikir jernih saat ini. Gina akhirnya meneguk habis wine yang berada di dalam gelas yang dipegangnya, setelah itu ia kembali mengisi gelas tersebut dengan wine lagi dan meminumnya sekali tegukan lagi. Cika yang memperhatikan gerak-gerik Gina tentu saja kebingungan. “Pelan-pelan aja minumnya Gin, nggak bakal ada yang ngambil wine itu dari kamu kok,” ujar Cika menahan tangan Gina yang akan kembali meminum