Gladys melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ini masih pukul dua dan tidak ada pekerjaan yang harus dia kerjakan lagi kampus. Kelasnya sudah usai dan hari ini tidak ada jadwal bimbingan untuk para mahasiswa yang tengah sibuk mengerjakan skripsi.
Di dalam mobilnya, Gladys menangis sesenggukan. Posisinya, dia masih ada di parkiran kampus. Gladys masih enggan untuk pulang. Entahlah, mungkin karena berada di rumah sudah bukan hal menyenangkan lagi baginya. Terlalu banyak rasa bersalah yang menggunung di dadanya kepada suami dan anak-anaknya. Walau kenyataannya, jam segini itu belum ada yang pulang ke rumah. Anak-anak juga sekolah sampai sore, sehingga kalau Gladys pulang, hanya ada dirinya sendiri dengan para asisten rumah tangga yang mengurusi urusan rumah.
Rasa rindu dalam h
