Ada dia membuat nyaman

1182 Words

Ike memilih untuk menunggu Albi pulang dan ia berencana ingin makan malam bersama Albi, walaupun saat ini Ike sangatlah lapar. Ike mendengar suara langkah kaki dan ia segera menatap kedepan dan benar saja sosok Albi melangkahkan kakinya beriringan bersama Ilham. "Assalamualikum," ucap Albi. "Waalaikumsalam," ucap Ike. Ia mendekati mereka dan ia mengulurkan tangannya kepada Albi, lalu mencium punggung tangan Albi. Harusnya tadi ia pulang ke Rumah menunggu Albi, namun nanti ketika Albi tidak jadi pulang, ia pasti akan sangat kesal. Apalagi jika ia harus tidur dilantai tiga bersama anak-anaknya hanya bertiga saja, pasti membuatnya sangat ketakutan. "Mana orang rumah, kenapa sepi?" Tanya Albi. "Papi, Mami, Kakek dan Nenek ke Singapura, Binar dan Bintang beli sate. Kalau anak-anak ada dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD