Albi bukanya mengajak Ike langsung pulang tapi malah mengajak Ike ke sebuah Restauran untuk makan malam. Saat ini mobil berhenti didepan sebuah Restauran mewah membuat Ike ngerutkan dahinya dan ia mencubit pelan lengan Albi. "Kenapa ke sinis Mas?" Tanya Ike. "Saya lapar," ucap Albi singkat. "Makan di Rumah kan bisa," ucap Ike. "Kamu mau lanjutin nangis kamu lagi di Rumah? Malu kalau anak-anak lihat," ucap Albi dan ia menunda dirinya yang tadi ingin mematikan mesin mobil, lalu saat ini menatap perempuan cantik yang saat ini sedang menatapnya dengan sendu. "Aku nggak gitu, siapa juga yang mau nangis," ucap Ike ia mencoba menyangkal ucapan Albi, padahal sejak tadi ia memang ingin meluapkan amarahnya dengan menangis sejadi-jadinya. "Saya pikir kamu akan berubah setelah dewasa ternyata t