Maaf

863 Words

"Kita mau ke mana sekarang?" tanya Hali kepada Syifa begitu keluar dari restoran. Wanita itu tengah sibuk dengan ponsel. "Oh kita lewat di sini yuk," ajak Syifa. Dia tidak menunggu balasan dari si bos. "Tapi Syifa bukannya hotel lewat jalan sebaliknya?" tanya Hali. "Aku juga tahu itu. Kita ke apotek dulu untuk obati lukamu." Hali diam seraya mengikuti ke mana wanita itu pergi. Setibanya hanya Syifa yang masuk untuk bertanya. Tak lupa dia meminta uang dan selang beberapa menit kemudian, ia kembali menghampiri Hali. Obat tetes luka, kapas serta plester berada di plastik bungkusan hitam yang dibawa oleh sekretarisnya. Mereka pun kembali ke hotel Intan Permai. Syifa memberikan semau itu kepada Hali sambil meminta merawat luka. "Kalau begitu aku pergi dulu ya nanti kalau sudah ada undanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD