Tentu Syifa bisa melihat gelagat aneh dari Hali namun ia diamkan saja. Dia tak mau mendapat masalah setidaknya untuk sekarang. Jam tiga sore mereka pun tiba di George Town. Syifa dan Hali pun pergi ke sebuah hotel yang mana bosnya sudah pesan tinggal konfirmasi saja. "Hali, berapa hari kita akan di sini?" "Setelah pernikahannya selesai," jawab Hali lugas. "Kalau begitu boleh tidak aku jalan-jalan?" "Boleh tapi kamu pergi sendiri!" padahal Syifa sudah tersenyum senang namun pria itu meruntuhkan kebahagiaan dengan satu kata saja. "Bos Hali, aku ini tidak tahu jalan dan juga di tempat mana yang bagus, aku butuh seseorang," pinta Syifa. "Kalau begitu cari saja orang yang mau." Hali langsung menutup pintu kamar tepat di depan wajah wanita berwajah oval tersebut. Dia mendecih kesal lalu m