Bab 25

834 Words

"Kenapa kamu mengatakan hal itu?" tanya Hali seraya menatap pada Paul dengan pandangan tajam. Tentunya tak mengenakkan untuk rekan bisnisnya itu. "Asal kau tahu saja aku memiliki seorang kekasih. Mana mungkin aku punya perasaan pada Syifa." Paul meneguk ludah kemudian tersengih getir pada Hali yang masih menatapnya dingin. "Soalnya kau dari tadi sangatlah posesif pada Syifa ya aku jadi berpikir seperti itu." muncul kerutan di dahi milik Hali. "Menurutmu begitu?" Tok tok "Masuk." Syifa tampak berjalan masuk seraya meletakkan kedua kopi yang dia siapkan. "Terima kasih." wanita itu melemparkan senyuman pada Hali lalu keluar dari ruangan milik sang bos. Hali kembali melihat pada Paul yang terus memandang Syifa. Dia cukup kesal dan langsung menutup mata Paul. "Cih, apa yang kau lakukan?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD