Beberapa hari berlalu, aksi kejar-kejaran Hali dan Axelle berakhir dengan Hali yang bisa menghapus surat itu dari ponsel Axelle. Ponsel pun tak kembali ke pemiliknya melainkan di tahan oleh Hali sampai pernikahan selesai. Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba. Hali sudah siap dengan pakaian rapi dan kopiah yang senada warnanya. Dia tampak gugup menunggu acara akan dimulai. "Jangan tegang begitu ayo senyum." Hali memamerkan senyum namun tidak terlihat tulus hanya dibuat-buat. Arwan mendecak. "Ini hari pernikahanmu, hari yang penting. Kalau kamu tidak terlihat baik bagaimana bisa kamu menyelesaikan ijab kabulnya." "Mudah bagimu bilang begitu, aku susah payah menahan gugup malah aku ingat lagi suratku di baca di depan umum." Hali bersungut-sungut, masih kesal dengan tindakan Axelle. "Ti
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books