“Ya Alloh, ... masa iya, Rena sama Ipul?”
Episode 95 : Rena, Dan Ipul?
***
Rafael berulang kali mengerjapkan matanya. Di tengah kenyataannya yang masih setengah sadar, Rafael juga mendengar ketukan pintu dari luar, persis seperti keluhan Fina. Fina yang kemudian ia rangkul punggungnya.
“Ini sudah pukul berapa?” tanya Rafael dengan suara berat.
“Satu pagi, makanya aku takut, By!” rengek Fina lagi yang sampai mencengkeram sebelah tangan Rafael yang masih bebas dan tak menahan punggungnya.
“Sayang ... kamu enggak usah takut. Aku kan di sini? Ya ampun, kamu sampai nangis?” Rafael bergegas duduk.
Fina menyeka air matanya. “Pulang ke rumah, yuk?” rengeknya.
“Ini juga rumah kita, kan?” Rafael menyeka air mata Fina dengan hati-hati.
“Tapi aku takut ....” Fina sampai sesenggukkan dan ta
