Author POV
Xhaka duduk termenung di balkon. Tatapannya kosong, namun pikirannya di penuhi dengan perasaannya pada Bella.
Javier yang akan pergi ke dapur melihat putranya itu. Ia pun bermaksud menghampiri setelah mengambil sebotol wine dengan dua gelas.
"Sepertinya ini soal Bella lagi" Ujar Javier membuat Xhaka tersadar menatapnya bingung
"Kamu sedang memikirkan nya kan?" Lanjut tanya Javier dibenarkannya dengan dehuman
"Ada apa?"
Xhaka menghela nafas dan bersandar di kursinya dengan kepala mendongak.
"Sepertinya aku terlalu memaksakan perasaan ku untuknya" Jawabnya
"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Apa itu kata menyerah darimu? Bukankah kamu sangat mencintai nya.. Kenapa tidak berusaha mendapatkan hatinya?" Tanya Javier bertubi-tubi
"Hari ini aku dan Bella menemui bibi Anna. Be
