Author POV
Xhaka dan Levi berjalan mengikuti Bella yang juga mengingatkan-ingat jalan masuknya.
Tetapi kini mereka berhenti cukup lama di persimpangan. Levi berseru padanya untuk mempercepat gerakan mereka, namun Bella berkata bahwa ia juga sedang mencoba mengingatnya lebih cepat.
Karena desakan dari kedua saudara nya, Bella secara acak berjalan mengikuti instingnya tanpa perduli menyasar atau tidak.
Tetapi pada akhirnya mereka tiba di jalan buntu. Tentu saja saat itu Bella mendapatkan seruan kesal dari kedua saudara nya. Bella hanya menyeringai meminta maaf kepada mereka.
Tapi sesuatu yang tak mereka sangat tiba, sebuah denah ruang labirin ini tertempel di dinding. Namun denah itu terbuat secara manual dari goresan batu.
"Sepertinya pernah ada yang masuk kesini dan menggambarkan ini
