SL-63

1663 Words

Akhirnya... Ya, akhirnya disinilah sita berada, diruang keluarga kediaman orang tuanya. Tidak banyak yang berubah, ruang keluarga sederhana tanpa interior khas arsitek karena benar-benar mengandalkan tangan terampil sang ibu yang mengatur setiap detail rumah ini. Disini pernah ada pelukan hangat untuknya, menyambut penuh sayang dan cinta sebagai putri bungsu keluarga ini. Lantas senyumnya surut kala dia ingat disini pula masa lalu yang kelam itu terungkap, seakan cinta dan sayang dari keluarga ini dicabut paksa, hanya terlihat tatapan kecewa dan marah. Semua memang seperti gambaran itu, se-menyakitkan itu. "Ma, azmi boleh ikut kakek besok?" Sita tersadar ke dunia nyata saat anaknya langsung duduk di pangkuan, azmi berkeringat terlihat kaosnya yang basah. Anak itu baru juga sampai sia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD