Rio sudah menyampaikan semua yang dipesankan Wira kepada Dilan. Masalah kedekatan Mawar dan Mona. Dilan mempertimbangkan usul dari Wira, cowok gondrong itu menyuruhnya membuat status dengan Mawar. Dilan tentu saja bukannya tidak mau, ia hanya bingung bagaimana caranya. Ia bukan seperti cowok-cowok lain yang dengan begitu mudahnya menembak cewek, kemudian jadian. Dilan bukan cowok alim, tetapi prinsipnya untuk jomlo sebelum halal tidak main-main. Hari itu Dilan menjadi sosok yang tidak seperti biasanya. Ia sering terlihat memikirkan sesuatu. Suasana hatinya tidak menentu. Dilan juga tidak ke kantin untuk makan siang. Tidak juga ke perpustakaan untuk memberi makan otak seperti yang sering dilakukannya. Ia hanya duduk di taman saat ada jeda untuk kelas berikutnya. Dilan membawa keresahan