Gatra mengerjapkan kedua matanya dan ia mencerna ucapan sang anak yang meminta Bundanya dibebaskan apalagi ia dituduh menculik Bunda mereka. Gatra menghela napasnya dan matanya tertuju pada Kasih yang saat ini menangis melihatnya. Gatra menghela napasnya, ia yakin ini semua perbuatan Papinya yang mengatakan jika ia telah menculik Bunda mereka.
"Ayah Balikin Bunda!" Pinta Cinta.
"Kasih kangen Bunda hua....hiks....hiks...." tangis Kasih.
"Loh waktu itu udah ketemu," ucap Gatra.
"Bunda kan sama Cinta peluknya nggak sama Kasih sebentar an
aja hiks...hiks..." ucap Kasih terisak. "Yah Kasih mau sama Bunda," rengek Kasih.
"Raf, tenangin Kasih dulu dong, ini mau telepon Opanya dulu!" Pinta Gatra.
"Ayah....hiks...Ayah...hiks...hiks...
hua..." tangis Kasih ia mengulurkan tangannya membuat Ga
