Menyenangkan akhirnya bisa mengakui Bia sebagai orang yang aku cintai pada semua orang sekalipun wajahku harus babak belur karena di pukul Vino, telingaku panas dijewer mama Noel dan kepalaku sakit di jambak Bia. Apapun akan aku terima asalkan aku bisa bersama Bia, karena memang sudah segila ini perasaanku padanya.
Tapi obrolan dengan om Denis cukup menggangguku terutama bagian ketika semua masalah selesai maka Bia akan pulang. Entah ke rumah keluarga dari tante Ayla atau pulang ke rumah keluarga dari om Danton. Karena kepulangan Bia yang aku harapkan adalah pulang ke rumahku. Dan untuk mewujudkan itu, sepertinya aku harus ekstra berusaha agar bisa menikahinya mengingat bagaimana sifat keluarga Lee selama ini.
“Lo beneran bisa tidur kalau di deket Bia?” Vino bertanya. Aku masih menginap
