19

1982 Words

Aku sedang dalam perjalanan menuju tukang martabak ketika si bayi menelpon. Harusnya hari ini aku mengajarnya tetapi dia bilang libur dulu, jadi aku nggak ngajar. Aku nggak keberatan dengan itu, hanya merasa was-was kalau hal ini akan membuat gajiku dipotong. Jadi, aku mengirimkan pesan dimana aku pasti akan mengganti pertemuan hari ini di hari lain. Tak kusangka dia bakal nelpon, padahal dia bisa saja membalas pesanku saja. Ya kan? "Halo, By?" kataku setelah telpon darinya aku angkat. "Ada dimana, Del?" tanyanya tanpa basa-basi. "Lagi mau beli martabak," jawabku. "Kenapa?" "Beli martabak dimana, Del?" tanya si bayi tanpa menjawab pertanyaan dariku. "Di g**g deket rumah," jawabku. “Oh,” gumamnya. "Kenapa?" tanyaku sekali lagi, penasaran dengan alasan dia menelponku. "Hari ini kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD