Karin memangku Rangga yang sudah tertidur. Wanita itu melarikan bola mata ke spion tengah. Karin bisa melihat Sasi yang duduk menyandar, dengan sepasang mata terpejam.
Ya … setelah makan malam selesai, Abi masih bertahan di rumah keluarga Karin. Berbincang dengan sang Papa. Dari apa yang Karin dengar, sepertinya sang papa mengarahkan Abi untuk mau membuka biro arsitek sendiri. Entahlah … tapi, yang Karin simpulkan dari pembicaraan dua pria kesayangannya itu, sepertinya sang papa memberi isyarat akan menyetujui hubungan mereka—jika Abi sudah bisa berdiri sendiri dengan biro arsitek miliknya.
Sebelah tangan Karin bergerak mengusap pelan punggung sang keponakan yang tertidur dengan pulas di pangkuannya. Rangga benar-benar menyukai Abi. Anak ini bahkan ngotot ingin ikut mengantar sang om kes
