Part 146. Kebahagiaan Calon Orang Tua

2270 Words

Karin mendesah melihat pantulan dirinya dari dalam cermin. Entah sudah berapa banyak pertambahan berat badannya setelah dua bulan mengandung. Nafsu makannya berlipat. Ia sendiri heran. Bagaimana bisa perutnya menampung sekian banyak makanan, tanpa merasa kekenyangan. Saat dia bercerita pada atasannya di kantor, Damai mengatakan jika tiga semester pertama kehamilan biasanya rewel. Ada yang tiap pagi muntah, atau malah selalu muntah setiap kali ingin makan. Bahkan ada yang sampai harus dirawat di rumah sakit, cerita Damai. Tapi Karin tidak merasakan keanehan apapun, selain nafsu makannya yang kini menyamai kuli bangunan. Ia sendiri saja ngeri melihat seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam perutnya. Alhasil, sekarang kedua pipinya mulai terlihat cubby. Karin menarik nafas panjang. Wan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD