Marriage Of Two Worlds 50

1651 Words

Bianca membuka matanya dengan kesal. Dia menatap jam di dinding yang menunjukkan 02.13 dini hari. Dia Menghembuskan napas kesal karena sedari tadi matanya tidak terpejam. Entah kenapa perasaannya malam ini begitu tidak tenang. Bianca merasa akan ada sesuatu yang terjadi. Dia menyibak selimut lalu turun dari ranjang. Sepertinya diam di balkon untuk menenangkan pikiran lebih baik. Bianca membuka pintu balkon namun sebelum terbuka dengan lebar dia menyipitkan matanya saat melihat beberapa orang turun dari mobil. Siapa mereka? Satpam yang berjaga di depan terlihat berbincang namun tidak lama setelah itu matanya membulat. Tidak. Ini bahaya. Bianca buru-buru menutup pintu balkon dan menguncinya. Dia menyadarkan tubuhnya, jantungnya berdebar kuat. Ya Tuhan, siapa mereka? Bianca buru-buru meraih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD