End -

1567 Words

Mawar melewati masa kehamilannya dengan ditemani oleh Juna dan Abian di sisinya. Dua lelaki yang selalu ada untuknya, dikala suka maupun duka. "Wah, pelut mama udah besal!" kata Abian sambil membelai perut mamanya yang terlihat membesar. "Iya, di sini ada dede bayi, yang akan jadi adiknya Abi." Juna pun ikut mengelus perut Mawar. "Iya, Abi pengen punya adik yang lucu kayak Abi!" ujar anak itu sambil tersenyum. "Emang Abi lucu? Perasaan nggak, deh," ledek Juna. "Huh, papa jahat! Awas ya, nanti jangan minta tium!" Juna dan Mawar terkekeh melihat Abi yang berlagak marah seperti orang dewasa itu. Juna mencubit gemas pipi Abian, paling seru kalau menjahili anaknya yang satu ini. "Uh .... " Mawar terlihat meringis. "Sayang, kenapa?" tanya Juna khawatir. "Perut aku sakit, Jun."

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD