Mawar langsung bangun dari tidurnya, dan bergegas menuju kamar mandi, saat merasakan isi perutnya bergejolak.
Dengan cepat Mawar memuntahkan isi perutnya pada wastafel, tetapi yang keluar hanyalah cairan bening saja. Rasa mual itu benar-benar menyiksa Mawar. Mata wanita itu sampai berkaca-kaca, tubuhnya mendadak lemas, dan kepalanya sedikit berdenyut.
"Uhh ...." keluh wanita itu sambil memegangi kepalanya.
Dengan lemas, Mawar kembali lagi ke tempat tidur. Merebahkan tubuhnya di sana, ingin istirahat sejenak, sebelum dirinya memasak sarapan untuk Rendra.
Matanya yang terpejam, hingga tanpa sadar wanita itu kembali terlelap. Mengarungi alam mimpinya lagi, sampai akhirnya Rendra masuk ke dalam kamarnya dan menyentuh kening Mawar.
"Ren?" panggil Mawar saat samar-samar dirinya melihat
