Bab - 72

1540 Words

Juna sedang ketar-ketir menunggu kedatangan Mawar. Makan pun ia sampai tak berselera, karena mengkhawatirkan atasannya itu. Sesekali matanya menatap pintu, berharap pintu itu akan segera terbuka. Apa Juna masuk saja ke sana? Tidak! Masalah akan semakin runyam. Sial! Dia benar-benar tak pernah merasa gelisah seperti ini sebelumnya. Benar. Karena Mawar adalah orang pertama yang mampu maju selangkah lebih dekat kepada Juna. Karena kebaikan dan kegigihan wanita itu, akhirnya sifat Juna yang awalnya kaku dan dingin perlahan-lahan mulai berubah. Dia tak menyangka jika kehadiran Mawar akan sedikit mengubah kehidupannya. Juna merasa nyaman saat berada di dekat Mawar. Dan, dia tak menyangkal hal itu. Bagi Juna, Mawar adalah sosok teman, sosok sahabat. Meski sebenarnya dia dan Rendra bertema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD