Bab - 54

2448 Words

Mawar menggeliat saat cahaya mentari menerobos masuk melalui celah-celah gorden. Mengerjap-ngerjapkan matanya, menatap Rendra yang masih terlelap sambil memeluknya dengan erat. Dengan perlahan Mawar menyingkirkan tangan Rendra dari tubuhnya, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya. Membasahi tubuhnya dengan air yang mengalir melalui shower, dan memberikan sensasi dingin pada kulit putih wanita itu. Setelah selesai mandi, Mawar menatap pantulan dirinya dari cermin. Matanya sudah tidak terlalu sembab, dan akan dipoles sedikit dengan make-up untuk menyamarkan sembab di matanya. Berjalan menuju meja rias, mengeringkan rambutnya dan memakai sedikit make-up. Setelah itu Mawar berencana untuk sarapan, karena cacing-cacing dalam perutnya sudah berdemo minta diisi. "Selamat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD