Di sebuah taman yang ada di halaman Rumah sakit, Ivan tengah terduduk menikmati angin sore.
Sinar matahari senja menghangatkan tubuh pria itu, ia menatap ke arah matahari yang kini berwarna jingga.
" Kenapa aku merasa sedih ya? " Pria itu bermonolog dalam hatinya, merasakan sesuatu yang membuat hatinya sesak.
Rasanya sangat rindu, tapi entah dengan siapa? Ivan sama sekali tak mengingatnya.
Permintaan Erianna untuk memanggil Sinta kemari, rupanya tak mendapatkan persetujuan dari Wisnu. Ia sengaja mengusirnya agar Sinta agar menjauh dari Putranya. Tidak mungkin baginya, untuk tidak menentang permintaan Erianna.
Wisnu hanya mencarikan seorang dokter syaraf yang bagus untuk Putranya. Meskipum sedikit egois, tetapi Wisnu benar-benar mencemaskan Ivan saat ini.
Hingga langit mulai gelap, I
