Atm Berjalan

1589 Words

Setelah Laura pergi, Ivan pergi menemui Sinta di kamar-nya. Mereka kini tengah berdiri di depan pintu kamar, pembicaraannya terdengar Agak serius. Apalagi, saat Sinta mengingat soal Pil KB milik Laura. Rasanya ingin sekali menanyakannya pada Ivan, tetapi dirinya juga ragu. " Ehm, Mas sebenernya ada yang mau aku bicarain sama kamu? " Ujar Sinta terdengar Ragu, sambil menekan jempol tangannya sendiri. " Ada apa yang? Kok tiba-tiba jadi serius? " Tanya Ivan menatap Fokus Sinta. " Ehm, itu... Ikut aku mas " Sinta melangkah masuk ke dalam kamar-nya. Ia menuju ke meja rias-nya. Tanpa tahu apapun, Ivan tersenyum. Langkahnya mengikuti Sinta, lalu di susul tangannya memeluk Sinta dari belakang, hingga kini keduanya terlihat dari pentulan cermin rias. " Kamu nakal ya? Udah berani ngajak dulua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD