Laura segera memutuskan panggilan dengan Reza, saat mendengar suara wanita yang menjawab panggilannya. Ia duduk terpaku, memikirkan siapa wanita itu. Sedih sekaligus kacau, karena tiba-tiba Pria yang sangat ia sayangi tidak kabar seharian. Lalu dirinya justru di kejutkan oleh suara perempuan yang menjawab telfonnya. " Siapa ya? Apa itu ibunya? Tapi suaranya terlalu muda!! Apa adiknya atau kakaknya??? Tapi dia kan ngga punya adik perempuan? " Laura terus bermonolog dalam hati. Ia menerka-nerka, hingga pikiran negativnya muncul. " Nggak! Nggak mungkin!!! " Laura menggelengkan pelan kepalanya, ia berusaha tak mempercayai asumsinya. Laura kini kembali ke kamarnya dengan perasaan kecewa. Tubuh-nya berbaring miring, memikirkan hal yang baru saja di alaminya. **** Medan 22;00 Pria li berna