Sasha lagi

1016 Words

Untuk waktu yang cukup lama, Shella terpaku mengingat betapa manjanya dia semalam. Tidak menyangka, kini Zahrul benar-benar menjadi miliknya. Hal yang paling membuat Shella resah belakangan ini adalah soal dirinya. Soal kepantasan dia disandingkan dengan Zahrul. Laki-laki itu sempurna sedangkan dirinya?  Bagaimana respon Zahrul, pacarnya sudah menyerahkan segala hal kepada mantan pacarnya. Termasuk soal kesucian. Menyakiti? Tentu saja. Shella menyesal harus terbuai dengan rayuan Adit dulu. Meskipun ia tahu, tidak semua laki-laki menjadikan kesucian sebagai tolak ukur menjalani hubungan. Namun, sebagai wanita Shella sadar dia hanya punya itu untuk dibanggakan. Sudah direnggut atas dasar perasaan cinta. Kenapa ia sebodoh itu. Pikiran Shella teralih. Begitu menyadari ketukan pintu. Siapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD