Tak terasa, enam bulan telah berlalu sejak hari itu—hari ketika Arcene melahirkan bayi kembarnya. Kini, kedua bayinya telah tumbuh sehat dengan tubuh yang montok dan pipi berisi yang selalu membuat siapa pun yang melihatnya tersenyum dan gemas ingin menggendongnya. Arcene, meskipun sering kali kewalahan, merasakan kebahagiaan yang luar biasa setiap kali dia menatap wajah polos kedua buah hatinya. Meskipun ada dua baby sitter yang menjaga si kembar, tapi Arcene lebih sering bersama anak-anaknya karena dia ingin hubungan mereka terjalin erat. Jadi, dua baby sitter dibutuhkan hanya ketika Arcene sedang mandi atau ada pekerjaan penting yang harus dilakukannya. Setiap pagi, Arcene disibukkan dengan rutinitas barunya. Bayi laki-lakinya, Dhruv, selalu bangun lebih awal dan menangis meminta