Perpisahan Sementara

1213 Words

Malam telah larut, namun suasana rumah Arcene masih dipenuhi kehangatan. Kei dan Landon duduk di ruang tamu bersama Arcene, berbincang tentang banyak hal, mulai dari perkembangan si kembar Dhruv dan Arhana hingga rencana mereka untuk kembali lagi sebulan kemudian. Arcene sesekali melihat ponselnya yang terhubung dengan kamera pengawas untuk mengawasi kedua anaknya yang sudah terlelap di boks bayi mereka. Wajah mungil mereka tampak begitu damai di bawah sinar lampu malam yang temaram. “Aku masih ingat saat pertama kali melihat mereka. Rasanya seperti baru kemarin mereka lahir,” ucap Kei. Arcene tersenyum. “Ya, waktu berjalan begitu cepat. Sekarang mereka sudah bisa berjalan. Bahkan, mereka sudah mulai menunjukkan kepribadian masing-masing.” Setelah berbincang cukup lama, kantu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD