Bertemu Lagi Dengan Pria Menyebalkan Itu

1272 Words

Angin malam menerpa wajah Ivy saat dia melangkah keluar dari rumah sakit. Jam telah menunjukkan pukul 23.00, tapi lampu-lampu kota masih menyala terang, seolah mengejek kegelisahan yang menggerogoti hatinya. Tas kulit hitamnya tergenggam erat, sementara mata biru keabuan itu tak henti menatap layar ponsel. Sebuah pesan dari nomor tak dikenal muncul. [Masih ingin rahasiamu aman, Dokter Ivy? Aku tunggu balasanmu besok. -Dhruv] Jantungnya berdegup kencang. Bayangan kejadian di klub Velvet Light masih menghantuinya seperti mimpi buruk yang tak bisa dihapus. Ia menutup mata, mencoba menenangkan diri, tapi aroma disinfektan rumah sakit yang melekat di seragam putihnya justru membawanya kembali ke malam kelam itu. Terdengar klakson mobil. Ivy tersentak. Sebuah mobil berhenti di samp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD