Hurt 51

1183 Words

"Kenapa ada di sini sih?!" Kalista bermonolog sendiri setelah pertengkarannya dengan Sonia. Rambutnya yang asalnya rapi menjadi acak-acakan. Wajahnya yang cantik jadi merah karena kena tamparan dari Sonia. "Dia itu keturunan harimau ya? Main cakar sama tampar aja. Ko Rama mau sih sama cewek kaya gitu?" Dia melihat penampilannya di kaca. Saat ini gadis itu berada di toilet. Merapikan rambut dan dandanannya. "Rama itu lelaki dengan sejuta perempuan! Kalau kamu tetap dengannya, kamu hanya akan tersakiti saja!" Suara keluar dari balik pintu, menghadirkan sesosok Zovan. Lelaki itu mengunci pintu toilet. Kalista membalikan dirinya terlihat siaga. "Anda sepertinya salah masuk!" Zovan menaikan sebelah alisnya. "Mungkin, tapi tujuanku tidak salah." Dia maju beberapa langkah dan berdiri t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD