Akhirnya sampai juga ke rumah. Inka me minum obat pereda pengar karena minuman alkohon itu. Pundak nya terasa sakit sekali. Ternyata efek alkohon memang se hebat itu. Di rumahnya hanya ada Zenika, putrinya. Kalau pun ada seorang petugas kebersihan, dia akan pulang setelah menyelesaikan tugasnya. Kalau pagi hari, Zenikah akan di titipkan ke sekolah anak anak, dan Zenika akan diantar pulang ke apartemen kecilnya oleh seorang Guru yang baik hati. Lalu di rumah, Zenika akan makan dan minum sendirian, karena gadis berusia enam tahun itu memang sudah sangat pintar menjaga dirinya. Tahun Depan Zenika akan masuk sekolah SD. Jika melihat Zenika, Inka jadi merindukan Zhen. Wajah Zenika dan Zhen benar benar mirip. Tentu saja, karena mereka adalah Ayah dan Anak. Inka tidak pernah membayangkan Zh
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books