Telepon di meja bergetar—sebuah pesan dari Carlo.
[Baru dapat satu rekening lagi. Milik mantan karyawan The Hayes. Beberapa transfer besar dari rekening milik oknum yang dicurigai.]
Matteo mengetik balasan cepat, dan singkat. [Kirim detailnya.]
Saat itu terdengar ketukan di pintu.
Liam kembali masuk membawa setumpuk kertas tambahan. “Sir, aku sudah minta tim audit untuk memprioritaskan akun-akun yang mencurigakan. Mereka akan mulai forensik malam ini,” lapornya, suaranya tegas namun penuh hormat.
Matteo menatap laporan yang Liam bawa, lalu menatap Liam. “Bagus. Pastikan tim keamanan IT kita siap memutus jalur akses bila ada usaha menyapu bukti. Dan notifikasi ke tim legal—siapkan dokumen untuk penuntutan di pengadilan. Aku tidak mau ada celah hukum yang membiarkan mereka bersembuny
