Bab 152. Sama-sama Lupa

1314 Words

Cukup lama Kara terdiam dan tersenyum dalam hati menyadari dirinya yang terlalu larut dalam pembicaraan dengan Intan, sehingga dia lupa bahwa dia yang belum mau memberi tahu tentang keadaan yang sebenarnya. "Kara? Halo?" Kara memejamkan matanya sejenak, untuk meyakinkan dirinya. Sepertinya Intan harus tahu soal hamil kembarnya. "Intan, aku hamil kembar." Diam beberapa detik di ujung sana, lalu terdengar tawa renyah Intan. "Haha, astaga, aku baru ingat kalo kamu sedang hamil kembar tiga,” ujar Intan. Kara mengernyitkan dahinya, dia pikir Intan belum tahu tentang kehamilan kembarnya, karena dia sendiri belum memberi tahu Intan. “Ah, kamu sudah tau?” “Iya, Kara. Waktu hari pernikahanku, dan Gabriel yang memberitahu aku saat di ruang ganti, lalu kita membahasnya waktu bertemu di pelami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD