Bab 95. Berjodoh?

1128 Words

Tentu saja celetukan Gabriel mengundang tawa Kara, Intan dan Ian. Kara lalu menceritakan tentang Ian dan kedekatan mereka berdua, bahwa dia dan Ian bertetangga saat menyewa kamar kos di Bandung, dan Gabriel yang hampir setiap hari dia titipkan di kamar Ian. Intan manggut-manggut tanpa banyak bertanya, karena sebelumnya Kara sudah banyak cerita tentang Ian, dia juga tahu Ian menyukai Kara, juga rencana makan malam yang gagal, dan Kara yang kecewa. Melihat sosok Ian, Intan kagum dengan kejujuran dan keterusterangan Ian yang diceritakan Kara, meskipun Ian sempat enggan dihubungi dan menghilang. Menurutnya, sikap Ian cukup beralasan. Apalagi dia sudah meminta maaf dan tetap menjalin komunikasi dengan Kara sampai sekarang. “Pratama, tapi aku anak tunggal. Hm … aku memang anak pertama, karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD